Selasa, 19 Januari 2016

Kaca Jendela yang Kotor

Kaca Jendela yang Kotor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“If the doors of perception were cleansed, everything would appear as it is – infinite. – Jika pintu persepsi dibersihkan, segala hal akan nampak sebagaimana adanya – sangat luar biasa.” William Blake Sebelum memulai membahas artikel ini saya akan menceritakan sebuah peristiwa yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.

Pada hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu.”

Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.

“Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?” gumam si istri.

“Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca jendela rumah kita sampai betul-betul bersih,” jawab suaminya seraya pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah.

Kehidupan ini berkaitan erat dengan persepsi, yaitu cara pandang berdasarkan pola pikir dan perilaku individu masing-masing. Setiap orang dapat mendeskripsikan situasi a
... baca selengkapnya di Kaca Jendela yang Kotor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 16 Januari 2016

Kutukan Purnama

Kutukan Purnama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dahulu kala, disaat bumi masih dikuasai oleh kedua orang raja yaitu; raja utara dan raja selatan, hiduplah seorang pria yang dikutuk oleh ayah handanya, raja selatan. Lantaran dia mencuri pusaka kerajaan yang kemudian di serahkan kepada pamannya, raja utara. Raja utara dan raja selatan adalah suadara kandung, dia di lahirkan oleh raja dunia, setelah ayahnya meninggal, kedua anaknya tersebut akhirnya mengadakan perang besar yang terjadi selama 90 tahun, dan yang menang akan menjadi raja di bumi ini, dan pusaka akan menjadi miliknya.

Mahesa adalah putra dari raja selatan, saat itu usianya masih berumur 17 tahun, namun di masa mudanya dia harus menjalani siksa ayahnya, dia dikutuk menjadi seekor ular kecil, lantaran dia mencuri pusaka ayahnya yang di berikan kepada ayahnya, dia sengaja mencuri pusaka itu lantaran di hasut oleh pamannya, raja selatan. Dan kutukan itu akan hilang apabila dia bertapa selama 99 purnama, ahirnya mahesa pun bertapa di sebuh pulau yang sangat kecil dan hanaya di tumbuhi satu pohon besar.

Purnama Satu
Setelah sekian lama mahesa bertapa di bawah pohon besar itu, akhirnya dia berubah menjadi semut karena dia tak sanggup menahan cobaan, dan bangun dari pertapaannya. Mahesa pun bersedih, ada yang mengalir di pipinya saat itu, dia merasa kecewa terhadap keg
... baca selengkapnya di Kutukan Purnama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Januari 2016

Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran”

Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“If people would dare to speak …, there would be a good deal less sorrow in the world a hundred years hence. – Jika orang-orang berani bicara …, dipastikan kesedihan di dunia ini akan berkurang bahkan dalam seratus tahun berikutnya.” Samuel Butler, The Way of All Flesh.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah kisah nyata yang terjadi di Cina tentang kecelakaan tragis di area Tiger Taming Hill. Kisah nyata tersebut mengungkap detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. Berawal ketika 3 begundal yang kejam dan bengis memaksa seorang wanita sopir bis untuk melakukan tindak asusila.

Sementara itu sebagian besar penumpang tidak sedikitpun peduli. Hati nurani mereka seakan tertutup rapat. Namun ada seorang pria paruh baya yang berusaha melawan keganasan para begundal itu dengan sekuat tenaga dan berteriak kepada rekannya sesama penumpang agar mau menolong. Tetapi usahanya sia-sia, karena tak satupun diantara para penumpang itu bergeming. Sehingga pria itupun terjungkal kesakitan setelah dihajar oleh 3 begundal.

Setelah diperlakukan tidak senonoh, si sopir cantik itu justru berubah menjadi bersikap aneh. Ia tidak menunjukkan kesedihan, namun berlaku kasar kepada pria yang tadi berusaha menolongnya. Dengan nada suara keras sopir wanita tersebut balik mengusir pria tadi agar segera turun dari bis dan mengancam tidak akan mengemudikan bis bila pria tersebut nekat bertahan.

Pria tersebut menolak pergi
... baca selengkapnya di Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 Januari 2016

Weekend Bersama Alam Papandayan

Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setelah melewati banyak rintangan, dari perubahan keputusan dan rempongnya bawaan (maklum, baru pertama kali naik gunung secara resmi… dan backpacker). Kawasan yang menjadi tujuan kami adalah Gunung Papandayan Garut, awal rencana yang mau berangkat ada 8 orang tapi di hari H 3 orang memutuskan tidak jadi ikut karena alasan tertentu.
Saya berangkat dari kost (Pondok Aren, Tangsel) jam 19.15 ke Rumah Erin, motor saya dititipkan di rumahnya kemudian kami berangkat bareng jam 20.15 naik ojek kearah Ciledug sampai jam 20.30. Setelah kami tiba di Ciledug, disana sudah ada Abi yang menunggu.

TRANSPORTASI
Kami bertiga naik bis patas Cileduk-Kampung Rambutan dengan tarif Rp 7.000;, tiba di Kampung Rambutan waktu menunjukkan pukul 23.30. Mr James sudah ada disana, setelah say hello dan berkenalan kami berbincang-bincang sambil menunggu satu teman lagi dari Kebon Jeruk yang ternyata sedang terjebak macet.

Jam 00.00 Si Fahry, teman yang sedang kami tunggu akhirnya datang juga. Kami
... baca selengkapnya di Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 04 Januari 2016

Dia Adalah Sorbonne

Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terkesan janggal.

“Terima kasih tapi maaf,” balasku mencoba bangkit dan mengabaikan uluran tangannya. Bukannya bermaksud menyombongkan diri, hanya begitulah cara yang paling tepat menjaga hatiku. Aku tak mau menyentuh dan disentuh oleh orang lain yang bukan muhrimku. Bagiku, sentuhan itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih dalam hubungan yang dihalalkan Tuhan.

“Mau melihat senja?” Tawarnya mensejajarkan tubuhnya dengan posisiku. Dia mengangguk untuk meyakinkanku. Well, tak ada alasan untuk menolaknya. Lagipula, sepertinya itu ide bagus. Menikmati senja di bukit Sorbonne.

“Nathan,” ujarnya menatapku, sesaat mata kami bersiborok pada satu garis lurus, “Kim Nathan.”

“Jung Nara. Senang mengenalmu.”

Ia mengangguk lalu merapatkan jaketnya. Tatapan kami mengarah pada lembah yang terhampar begitu indah. Lembah itu berupa sabana, sebuah padang rumput yang hijau. Di posisi jam dua, matahari mulai menenggelamkan diri. Cahaya kemerahannya bersemburat dengan warna kekuningan. Lazuardi begitu in
... baca selengkapnya di Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pandangan Maya

Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku siap jadi landasanmu bila kelak kamu terjatuh…aku akan selalu siap menangkapmu.”

“ Masa sie??sekalipun aku terjatuh di lautan???”

“ Ya….aku langsung nyebur buat nyelametin kamu..kecuali kalau kamu jatuh dari terjun payungnya nyangkut di pohon…” guraunya kala itu.

“ Canda atau seriusan ya..” gumam kayla.

Ya kala itu Kayla hanya memandang remeh pada pemuda tersebut, pasalnya usia antara mereka hampir sama, hanya beda beberapa bulan saja.

Sesaat mengenang..

Suaranya memang memiliki karakter tersendiri, meski usianya bisa di kategorikan dewasa tahap awal, namun suaranya terdengar begitu dewasa dan bila berkata tercermin sebuah kedewasaan yang muncul sebelum waktunya. Bila percakapan di mulai pasti berujung perdebatan..

“ Hemph…mungkin karena dia mengecap bangku pendidikan dengan ranah hukum. Jadi terbawa dalam kehidupan sehari-hari…kokoh dalam memegang pendapat. Apa ini termasuk egoiskah? Entah..” ujar Kayla di hadapan cermin yang mematulkan sosok dirinya yang tak secantik dahulu.


... baca selengkapnya di Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu